Intilustrasi
Siapa sangka, di balik hair extension tersimpan bahaya kesehatan yang mengancam kehidupan wanita termasuk diantaranya ancaman kebotakan permanen.
Seperti dikutip dari Genius Beauty, ahli kesehatan rambut dan kulit kepala dari Institut Trichologists Steve O'Bryan menyebutkan permintaan untuk rambut palsu telah berkembang selama beberapa tahun terakhir sebesar 40 persen.
Pada saat yang sama, semakin banyak orang mulai meminta dokter untuk membantu karena efek negatif dari hair extension.
Faktanya adalah folikel rambut dipengaruhi oleh hair extension dan menyebabkan penggunanya stres. Hal itu dapat menyebabkan peradangan dan rambut rontok.
Para ahli menekankan, semakin lama memakai rambut palsu, semakin merugikan rambut. Lem, lilin, serta metode lain yang digunakan untuk mengamankan hair extension di kepala menyebabkan kerusakan dan penipisan rambut.
"Kami banyak menangani pasien berumur awal 20-an dan memiliki rambut sambungan berumur 6 bulan hingga setahun, dan semuanya memiliki kulit kepala yang tidak sehat," ujarnya Dermatologis di New York, Dr. Eric Schweiger, kepada Good Morning America.
Meskipun banyak wanita yang merasa baik-baik saja dengan hair extension, namun masalah terbanyak yang ditemukan adalah rambut rontok permanen.
Angelo David, pemilik salah satu salon bergengsi di New York menambahkan, semua orang bisa pakai hair extension, asalkan mereka memasang rambut yang benar dengan cara yang benar.
Disarankan, sebelum seseorang memutuskan untuk memasang hair extension, ia harus mencari data terlebih dahulu jenis rambut sambungan yang digunakan, pengalaman dari salon yang memasang hingga cara perawatan yang benar.
Melepas hair extension juga harus dilakukan oleh ahlinya, karena salah proses, akar rambut akan tertarik permanen dan menyebabkan kebotakan yang tidak bisa disembuhkan. (mor)
2 komentar:
is there any safe way to use hair extensions,please ?
thanks
Posting Komentar